Sturmgesch�tz III (stug III) merupakan meriam tempur kendaraan lapis baja yang paling banyak di produksi Jerman selama Perang Dunia II. Dirangkai dengan chassis dari tank Panzer III terbukti memberikan struktur yang lebih mantap dengan pemasangan senapan yang lebih kuat.
Awalnya diperuntukan sebagai mobil lapis baja senjata ringan untuk mendukung kekuatan pasukan infantri. Stug III kemudian terus dimodifikasi dan dipergunakan secara luas sebagai tank.
Pembuatan Sturmgesch�tz sendiri awalnya dilatarbelakangi pengalaman Jerman selama Perang Dunia II yang selama peperangan di Front Barat kekurangan sarana efektif mendukung gerak maju pasukan infantri. Artileri yang diperuntukan bagi pasukan infantri pada waktu itu kurang bersaing untuk menghancurkan bunker, benteng-benteng kecil, lubang perlindungan secara langsung dibandingkan artileri sekutu.
Sturmgesch�tz III Ausf. E disertai dengan beberapa prajurit infanteri maju pada posisi Soviet sambil meletakkan basis tembakan untuk dukungan Jerman di Front Timur, 1941-1942.
Secara keseluruhan, Sturmgesch�tz III merupakan seri senapan serbu yang terbukti sangat sukses dan bertugas di semua lini sebagai senjata serbu dan perusak tank. Karena siluet yang rendah, stug IIIs mudah untuk berkamuflase dan menjadi target yang sulit.
Sturmgesch�tz III lebih hemat biaya dibandingkan tank Jerman yang lebih berat. Dan Sturmgesch�tz III ini memiliki peran yang baik untuk pertahanan sebagai anti-tank. Ketika situasi Perang Dunia II semakin memburuk bagi Jerman, seri stug kemudian diproduksi lebih banyak dibandingkan tank, hal ini untuk meningkatkan pertahanan terhadap serangan Sekutu.
Specifications
- Berat: 23.9 tonnes (52,690 lbs)
- Panjang: 6.85 m (22 ft 6 in)
- Lebar: 2.95 m (9 ft 8 in)
- Tinggi: 2.16 m (7 ft 1 in)
- Kru: 4
Ketahanan
- Armor: 16�80 mm (.62�3.15 in)
- Senjata Utama 1 � 7.5 cm StuK 40 L/48 54 rounds
- Senjata Sekunder 1 � 7.92 mm MG34 machine gun 600 rounds
Peforma
- Mesin: Maybach HL 120 TRM V-12 gasoline engine driving six-speed transmission 300 PS (296 hp, 221 kW)
- Daya/Berat: 12 PS (9.2 kW) / tonne
- Suspensi: torsion bar
- Jangkauan Operasi: 155 km (96 mi) (.9 mpg-US(1.1 mpg-imp; 260 L/100 km) at 22 mph (35 km/h), 71 US gal (59 imp gal; 270 l) fuel)
- Kecepatan: 40 km/h (25 mph)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar