Kamis, 23 Juni 2016

Upeti, antara Harta Taklukan dan Kenyataan Sejarah

Biasanya kita diceritakan tentang upeti yang harus dibayarkan oleh kerajaan yang takluk kepada kerajaan pemenang perang. berupa emas, permata, hasil tambang, atau kekayaan lain yang dimiliki oleh kerajaan tersebut untuk menyenangkan raja besar penakluk. apabila dianggap kurang atau gagal menyetor upeti, risikonya bisa terjadi perang susulan atau tindakan hukuman lainnya karena dianggap membangkang terhadap kerajaan penakluk.
Qing dynasty received horse tribute
Kaisar Qianlong menerima utusan Kazakhs yang kalah perang dengan kuda sebagai upeti

Sekilas terlihat jelas duduk perkaranya. tetapi apakah memang urusan upeti itu betul hanya demikian adanya antara pemenang perang dan kerajaan taklukan?

Ternyata banyak yang berbeda. terkadang penamaan "upeti" saja adalah alasan politis semata dan yang sebenarnya terjadi sama sekali berbeda. bukan pajak, bukan pula jatah preman, tetapi pada beberapa kasus ternyata adalah metode transaksi alias perdagangan.

Nah, lo. Bingung?
Firaun atau Paraoh mesir menerima upeti dari suku-suku dan kerajaan lain di sekitarnya

Jadi begini. mengambil contoh dinasti China, mereka sebagai kekaisaran besar menganggap dirinya sebagai pusat peradaban. menurut pandangan mereka di luar dari kekaisaran mereka semuanya adalah bangsa barbar tidak beradab. karena itu baik bahasa, tulisan, karya seni dan budaya yang unggul semua dimiliki oleh kekaisaran. pembenaran keunggulan itu adalah diterimanya atau tersebarnya seni budaya mereka ke peradaban lain di sekitarnya.

Konsekuensi dari pandangan tersebut membuat kekaisaran China tidak mengakui adanya peradaban lain yang bisa membuat produk yang lebih unggul dari mereka. karena itu terjadi kebingungan ketika mereka membutuhkan produk atau barang yang harus di import dari luar karena ternyata tidak bisa mereka buat atau produksi sendiri di dalam negeri.

Seperti halnya kuda asia tengah yang lebih kuat, berbagai batu permata, atau berbagai jenis armor dan persenjataan dari barat yang dibawa lewat jalur sutra. hal ini berpotensi membuat malu kekaisaran karena harus mengakui kalau ada peradaban lain yang bisa memproduksi barang yang lebih unggul daripada mereka. sehingga mau tidak mau harus mengakui adanya saingan yang dalam beberapa hal bisa dibilang selevel atau sederajat dengan mereka.
Ottomans tribute ceremony
Sistem upacara upeti yang juga lumrah berlangsung pada kerajaan di mesopotamia

Karena itu untuk menyelamatkan muka, sistem "upeti" pun dirubah. bagi rakyat awam mereka sekedar melihat terjadinya upacara megah satu atau beberapa kali dalam setahun dimana kaisar akan menerima rombongan besar dari banyak kerajaan luar yang semuanya membawa harta kekayaan mereka sebagai upeti. tampak kemegahan dari kekaisaran yang membuat rakyatnya senang dan bangga. tetapi hal ini hanyalah sebuah kedok politis.

Pada kenyataannya, jauh hari sebelum upacara pemberian upeti tersebut berlangsung utusan kedua belah pihak akan bertemu secara rahasia. dari sisi kekaisaran akan menyerahkan daftar barang yang mereka butuhkan. lalu dari sisi kerajaan luar mereka akan menyanggupi entah sebagian atau keseluruhan dari permintaan tersebut. mereka juga bebas menawarkan produk lain yang mungkin baru tahun ini mereka produksi.

Bukan gratisan, pihak kerajaan luar juga menyerahkan daftar barang yang mereka inginkan. lalu terjadilah tawar menawar agar terjadi kesepakatan jumlah dan nilai yang dirasa adil. seekor kuda ditukar dengan segulung sutra atau batu permata ditukar dengan pakaian mewah dan perhiasan. setelah deal kedua belah pihak kemudian menyiapkan barang-barang tersebut.

Dalam upacara penyerahan upeti, pihak kerajaan luar akan membawa upeti sesuai yang dijanjikan. biasanya simbolis tidak beli 1000 kuda lalu dijejerkan semua, tetapi beberapa saja asalkan memenuhi kriteria meriah, megah dan mewah. lalu setelah diterima, dengan alasan karena "kemurahan hati" sang kaisar maka kekaisaran sudi membalas pemberian upeti tersebut dengan "hadiah" yang setimpal.

Bagi rakyat awam dan pengunjung dari jauh, hal ini tampak luar biasa sekali. kekaisaran tidak sekedar terima upeti yang merupakan haknya tetapi juga dibalas dengan hadiah yang lebih besar dari pemberian negara taklukan. sekilas pihak kekaisaran terlihat bagaikan pihak yang betul-betul kuat dan kelebihan harta sampai merasa perlu dibagi-bagi kepada kerajaan taklukan.
Upacara persembahan upeti dari kerajaan Numibia kepada Mesir kuno ribuan tahun silam

Padahal yang sebenarnya terjadi adalah murni transaksi. upeti dan hadiah jejadian atau drama politis bohong-bohongan ini memang bertujuan untuk menjaga dan mendongkrak prestise pemerintah. tentu isi "hadiah" yang diberikan oleh kaisar sesuai dengan permintaan dari kerajaan luar sebagai barteran dari barang yang mereka bawa sebagai upeti.

Sistem ini sendiri memacu ekonomi karena mendorong perdagangan sehingga banyak kerajaan luar yang sudi mengaku "tuduk" terhadap kekaisaran. tentu mereka sekedar tunduk-tundukan di atas kertas dan kedua pihak memahami hal tersebut. walaupun tunduk tetapi kekaisaran tidak punya kuasa apapun terhadap kerajaan luar. hal ini tidak lebih dari pura-pura agar bisa melakukan perdagangan.

Lucunya klaim terhadap kerajaan yang "tunduk" ini di era modern dipakai sebagai dasar pembenaran terhadap luasnya wilayah yang dikuasai oleh suatu dinasti. padahal luasnya kekuasaan de facto yang sebenarnya dimiliki tentu tidak meliputi kerajaan yang sekedar tunduk untuk urusan dagang semata. mereka tokh hanya tunduk di atas kertas saja bukan secara politis atau militer.
babylonia royal tribute
Rombongan kerajaan luar membawa berbagai macam upeti untuk kerajaan Babylonia kuno

Peradaban lalu mulai dari Sumeria kuno, Akkadia, Babylonia di mesopotamia ataupun Romawi di eropa menggunakan sistem barter dan upeti yang sama ketika berhadapan dengan kerajaan lain atau suku barbar. barang dari kerajaan luar atau suku barbar oleh Romawi diakui sebagai upeti, sedangkan barang yang sebenarnya dibeli diakui sebagai hadiah dari Romawi kepada kerajaan luar atau suku barbar.

Mungkin sistem upeti yang tertua digunakan oleh firaun mesir dalam perdagangan dengan kerajaan lain seputar mediterania. sama-sama berunsur politis untuk menjaga popularitas pemerintah. dalam sejarah, kerajaan kecil sekalipun jarang ada yang benar-benar tunduk kecuali dikalahkan dalam perang. membuktikan bahwa kebebasan mengatur dan menentukan nasib sendiri adalah hal yang hakiki pada semua bangsa.


Rabu, 22 Juni 2016

Baju Pelindung yang terbuat dari kain, adakah dalam sejarah?

Linothorax, alias Lino (Linen) dan Thorax (Breasplate). kurang lebih memang secara harafiah artinya pelindung dada dari bahan linen. tidak termasuk dalam pembagian besar armor-armor lainnya karena sifatnya gado-gado atau campuran dengan scale armor dan lamellar armor. pemakainya yang paling populer adalah tokoh berikut :
alexander the great
Alexander the Great atau Al-Iskandar, Penguasa 3 Dunia Peradaban Awal Manusia

Seperti yang kita ketahui, Alexander raja Macedonia bukanlah orang susah. dia bisa beli armor atau baju pelindung tipe apapun yang dia mau, tapi dia justru mengenakan campuran antara kain linen dan logam karena dirasa lebih superior.

Padahal di zaman itu adalah umum untuk mengenakan pelindung yang terbuat seutuhnya dari  perunggu. salah satu keunggulannya adalah beratnya yang lebih ringan dan bentuknya yang mau mengikuti bentuk badan setelah terkena panas tubuh.
muscle cuirass
Muscle Cuirass terbuat dari logam perunggu yang juga populer

Selain itu faktor penting lain yang menjadi pertimbangan adalah proteksinya yang nyaris sama atau terkadang lebih superior daripada tipe armor perunggu atau bahan lainnya. sedangkan kelebihan lainnya adalah lebih tahan panas daripada bahan perunggu yang terkadang seakan menjadi oven bagi pemakainya ketika digunakan di bawah terik matahari dan kondisi gersang.

Hal ini membuatnya linothorax menjadi populer sebab lebih adem dan ringan, walaupun beberapa yang skeptis tetap menggunakan cuirsass dari perunggu karena lebih yakin dengan proteksinya.
pasukan yunani dengan linothorax
Linothorax populer di seluruh penjuru yunani kuno dan tersebar ke belahan dunia lain.

Pengujian modern pun menemukan fakta yang sama. lipatan linen setebal 1 cm mampu menahan tebasan senjata tajam ataupun penetrasi anak panah sama baiknya dengan proteksi dari logam. praktis linothorax ini memberikan proteksi yang sama dengan berat yang lebih ringan, lebih adem dan lebih nyaman dikenakan. what's not to like? kata orang bule.

Linothorax juga mendongkrak kemampuan berkuda pemakainya sebab berat yang harus ditanggung oleh kuda menjadi lebih ringan. juga memudahkan dalam bertempur sebab armornya lebih fleksibel. yang paling menentukan tentu adalah kemampuan mereka untuk terus bertempur di iklim panas alih-alih pingsan sebab muscle cuirass mereka sudah panas bagai panggangan.
test linothorax modern
Salah satu pengujian di era modern, betul tahan panah bahkan dari jarak dekat

Hanya saja kain linen ini tentu tidak anti air dan gampang kotor. justru bahannya menyerap keringat, karenanya membuat adem. sayangnya hal tersebut juga menjadikannya gampang bau dan kemudian sumber penyakit kulit. ada pula resiko menjadi berat apabila basah dan bisa busuk karena jamuran. karena itu lebih cocok di iklim panas yang curah hujannya sedikit.


Selasa, 21 Juni 2016

Mitos prajurit jaman dulu dibiarkan mati kalau terluka dalam perang, benarkah?

Pernahkah anda bertanya, kalau jaman dahulu ada perang, apakah ada yang bertugas mengobati layaknya dokter modern?

Penulis sendiri pernah ditanyakan. "apakah di era itu sudah ada combat medic untuk mengobati prajurit yang terluka di medan perang?"

dokter prajurit jaman dulu
Salah satu lukisan tentang pengobatan luka perang oleh dokter masa lalu

Jawabnya ada tapi tergantung dari situasi. Seperti di jaman Romawi, apabila pasukan disiapkan dengan layak dan tidak terburu-buru biasanya selalu ada petugas kesehatan terlatih baik sewaan atau reguler. kalau beruntung memiliki komandan yang juga tokoh terkenal biasanya membawa serta sekelompok ahli pengobatan yang tentu diperbantukan juga untuk menangani luka prajurit.

Hanya saja para dokter ini biasanya di garis belakang dan tidak berada bersama-sama dengan pasukan di garis depan layaknya combat medic modern. karena itu yang terluka terpaksa dibiarkan swadaya sendiri ketika perang masih berlangsung. baru ketika sudah selesai maka akan digendong, dipapah atau didorong dengan gerobak untuk diobati di perkemahan.
dokter abad pertengahan, medieval doctor
Peragaan profesi dokter abad pertengahan

Kalau soal keahlian walaupun dunia masih primitif tapi beberapa dokter romawi sudah bisa melakukan operasi rumit seperti operasi katarak pada mata dengan peralatan mereka sendiri. jadi sebenarnya soal ilmu lumayan tinggi walaupun belum ada standar dan beberapa tindakan medisnya justru beresiko bagi pasien.

Lebih jauh lagi sejak ribuan tahun lalu bagi prajurit adalah penting untuk membawa rekan seperjuangan yang terluka untuk pulang ke kampung halamannya. kalau perlu sampai digotong ke rumahnya sekedar untuk tutup mata di sana. di berbagai peradaban dari informasi yang diketahui dari sisa tulang pemakaman adalah lumrah mendapati makan seorang prajurit tua yang sudah tidak lengkap anggota tubuhnya.
dokter gladiator, gladiator doctor
Jarang diketahui Gladiator yang terluka-pun mendapatkan perawatan medis

Hal ini menandakan bahwa para veteran ini walaupun cacat masih bisa hidup karena diurusi dengan layak oleh sanak keluarga, rekan mereka atau justru oleh penguasanya sebagai penghargaan. jadi di era lama pun walaupun tidak ada standar tapi orang yang terluka tidak begitu saja ditelantarkan oleh negara.

Bahkan gladiator yang statusnya mantan prajurit lawan atau budak saja langsung diobati oleh tenaga medis terlatih ketika terluka dalam pertandingan. karena untuk melatih mereka butuh investasi yang besar. bukan hanya gladiator yang berstatus tinggi atau terkenal bahkan yang tidak punya nama pun selalu diobat karena romawi menganggap mereka layaknya atlet yang berhak mendapat pengobatan.
 

Sabtu, 18 Juni 2016

LAGU MELAYU RIAU YANG MEMILIKI NILAI BUDAYA DAN KEAGAMAAN SEBAGAI IDENTITAS DAERAH "SOLERAM'


fauziah hafni / PBM 

            Penduduk Provinsi Riau pada umumnya merupakan suku melayu dan masyarakat di wilayah ini sebagian besar beagama islam. Sehingga adat istiadat masih di junjung tinggi sampai saat ini sampai sekarang, salah satunya adalah lagu soleram yang merupakan peninggalan leluhur terdahulu.
            Bagi orang melayu, agama islam adalah panutannnya. Seluruh nilai budaya dan norma-norma sosial masyarakat wajib merunjuk pada ajaran islam dan dilarang keras benelikai, apalagi menyalahinnya. Karenannya, semua nilai budaya yang di anggap belum serasi dan belum sesuai dengan ajaran islam harus "diluruskan" terlebih dahulu. Nilai yang tidak dapat di luruskan segera dibuang. Acuan ini dapat menyebabkan islam tidak dapat di pisahkan dari budaya, adat istiadat, maupun norma-norma sosial lainnya dalam kehidupan orang melayu. Hal ini pula yang menjadi salah satu penyebab, mengapa orang di luar islam yang menganut agama islam tersebut " masuk melayu" dan sebaliknya. Bila orang melayu keluar dari agama islam, tangggallah hak dan kewajiban-nya sebagai orang melayu. Orang keluar dari islam tidak lagi di angggap sebagai orang melayu. Didalam ungkapan adat dikatakan,
 " siapa meninggalkan syarak, maka iya meningggalkan melayu,siapa memakai syarak, maka gugurlah melayunya".

            Kental dan sebatinya orang melayu dengan agama islam tercermin pula dari ungkapan adatnya, yang mengatakan antara lain :
Adat bersendiri syarak, syarak hersendi kitabbullah
adat ialah syarak semata
adat semata Quran dan sunnah
adat sebenar adat ialah kitabullah dan sunnah Nabi
syarak mengata, adat memakai
ya kata syarak, benar kata adat
adat tumbuh dari syarak, syarak tumbuh dari kata kitabullah
berdiri adat karena syarak ( Effendy, Tenas. 2005)
            Popularitas musik saat ini sudah mengubah pandangan para penikmatnya. Di mana pun berada, musik selalu menemukan ladang eksistensinya. Boleh jadi, musiklah bagian dari seni yang menjadi garda paling depan. Tak dipungkiri, setiap pasang telinga menikmati musik sembari duduk-duduk ataupun di waktu senggang.
            Pendengar musik tidak sekalian merangkap menjadi pengamat musik. Maka, tidak heran arus yang membawa eksistensinya semakin tanpa arah dan tujuan. Lahir beberapa lagu yang lirik-liriknya yang membuat galau sehinggga.  Musik jadi terkesan galau dan 'cengeng'. Hal ini dikarenakan lirik-lirik lagu yang tidak mengutamakan pesan moral kepada para pendengar dan penikmat musik.
            Padahal, jika bangsa ini bangga dengan kekayaan budayanya, terutama musik maka hal-hal yang akan menjadi identitas bangsa dapat di pertahankan. Lagu-lagu daerah yang tersebar di seluruh pelosok negeri begitu indah mahakarya nenek moyang Indonesia. Mereka, orang-orang terdahulu mewariskan nasihat bijak melalui lantunan musik nan syahdu.
            Soleram, lagu khas tanah Riau yang pernah menjadi pedebatan antara bangsa Indonesia dengan bangsa tetangga, Malaysia. Lagu yang menjadi pengantar tidur anak-anak diklaim sebagai lagu milik bangsa mereka. Betapa Soleram merupakan lagu yang mengandung nilai-nilai luhur dan indah sehingga bangsa lain pun ingin merebut dari Ibunya.
Soleram so...leram soleram anak yang manis
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya

Satu dua tiga dan empat

Kalau tuan dapat kawan baru
kawan lama dilupakan jangan
Kalau tuan dapat kawan baru
kawan lama dilupakan jangan

Jalan-jalan ke pasar baru

jangan lupa belilah roti
Ini lagu jaman tempo dulu tuan
Mungkin sekarang dikenang kembali
Ini lagu jaman tempo dulu tuan
Mungkin sekarang dikenang kembali

Soleram soleram soleram anak yang manis

Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya
Anak manis janganlah dicium sayang
Kalau dicium merahlah pipinya.
Adapun makna yang terkandung di bait lagu soleram adalah
Soleram-soleram, Soleram anak yang manis.
Anak manis janganlah dicium sayang.
Kalau dicium merahlah pipinya
Begitu penggalan lirik lagu Soleram yang mengamanatkan kepada anak-anak yang hendak tidur. Amanat untuk menjaga kehormatannya. Amanat untuk menjaga harga dirinya. Amanat untuk mempertahankan malu sebagai budayanya. Sebagaimana firman Allah SWT:
"Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." (An-Nur: 30)
Ayat di atas merupakan antisipasi agar muda-mudi tidak terjerumus ke dalam paham-paham keduniaan yang menghalalkan segala perbuatan tercela dan merusak pikiran generasi muda.
Satu dua tiga dan empat.
Lima enam tujuh delapan.
Kalau tuan dapat kawan baru, sayang.
Kawan lama dilupakan jangan..
Selain membudayakan malu, Soleram juga memiliki lirik yang mendidik untuk senantiasa menyambung tali persaudaraan dan menghindari perpecahan. Agama Islam mengamini petuah tersebut di dalam beberapa hadits: "Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya), maka hendaklah ia menghubungkan silaturahmi." (H. R. Muslim)
"Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya, diluaskan rezekinya, dan dijauhkan dari kematian yang buruk, maka hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahmi." (HR Imam Bazar, Imam Hakim)
Jalan-jalan ke pasar baru.
Jangan lupa belilah roti.
Ini lagu jaman tempo dulu tuan.
Mungkin sekarang dikenang kembali..
            Lagu Soleram ditutup dengan pesan agar melestarikan budaya yang mencerminkan identitas bangsanya. Maka, Soleramlah lagu yang memendam pesan-pesan moral itu. Pesan yang dahulu senantiasa menyertai tidur-tidur para anak leluhur bangsa yang berkarakter.


DAFTAR PUSTAKA
Deni, Septian. 2016. Diakses pada tangggal 15 Juni 2016.  http://www.penciptalagu.com/soleram/
Effendy, Tenas. 2005. Nilai-nilai dalam Tunjuk Aajar dan Petuah Amanah Melayu. Pelalawan: lembaga adat melayu pelalawan.
Hamidy, UU. 2012. Jagad Melayu Dalam Lintasan Budaya di Riau. Pekanbaru: Bilik Kreatif Press.

PENGELOLAAN SISTEM PENDIDIKAN DI KOREA SELATAN


MENANTI SINAGA/SP/015/B

Sistem Pengelolaan Pendidikan
Sistem pengelolaan pendidikan di Korea Selatan dilaksanakan oleh pemerintah. Kekuasaan dan kewenangan dilimpahkan kepada menteri pendidikan.Kebijakan menteri dilaksanakan hingga di daerah otonom. Di daerah terdapat dewan pendidikan (board ofeducation). Pada setiap propinsi dan daerah khusus (Seoul dn Busam), masing-masing dewan pendidikan terdiri dari tujuh orang anggota yang dipilih oleh daerah otonom, dari lima orang dipilih dan dua orang lainnya merupakan jabatan ex officio; yang dipegang oleh walikota daerah khusus atau gubernur propinsi dan super intendent, Dewan pendidikan diketuai oleh walikota atau gubernur.
Pemerintah menganggarkan pengelolaan sistem pendidikan nasional yang berasal adri alokasi dana APBN. Anggaran pendidikan Korea Selatan berasal dari anggaran Negara, dengan total anggaran 18,9% dari Anggaran Negara. Pada tahun 1995 ada kebijakan wajib belajar 9 tahun, sehingga forsi anggaran terbesar diperuntukan untuk ini. Adapun sumber biaya pendidikan, bersumber dari, GNP untuk pendidikan, pajak pendidikan, keuangan pendidikan daerah, dunia industri khusus bagi pendidikan kejuruan.

Sistem Pendidikan di korea adalah 6 tahun SD, 3 tahun SMP, 3 tahun SMU dan 4 tahun Universitas, secara umum terdiri dari 6-3-3-4. Untuk jenjang SD dan SMP semua biaya sekolah ditanggung oleh pemerintah selama 9 tahun.
Sistem pendidikan dari pra sekolah sampai perguruan tinggi terbagi dalam 2 semester pertahunnya. Jika selesai semester pertama sekolah akan libur sebulan penuh dimusim panas. Jika selesai semester ke dua dan sebelum dimulainya semester baru akan libur dimusim dingin dan dimusim semi selama 2 bulan. Untuk keluarga yang berpenghasilan rendah, seperti petani dan nelayan biasanya anak yang usiannya 5 tahun mendapatkan bantuan pendidikan. Saat anak ingin menempuh pendidikan pra sekolah, para pengajar disekolah itu akan memberi konsultasi langsung setelah itu baru siswa di terima sekolah. Anak yang telah berusia 6 tahun terhitung 1 januari diperbolehkan masuk ke sekolah dasar, Korea punya perhitungan tahun untuk kelahiran yaitu sejak bayi lahir akan dihitung 1 tahun usianya jadi untuk usia 6 tahun menurut kita orang Indonesia maka di korea adalah 7 tahun.

Jenjang dan Jalur Pendidikan
Seperti halnya pendidikan di negara-negara lain, termasuk Indonesia. Pendidikan di Korea Selatan dilaksanakan dalam beberapa jenjang, yaitu jenjang pendidikan primer (primary education), pendidikan sekunder (secondary education), dan pendidikan tinggi (high education). Pendidikan primer di Korea Selatan diwajibkan untuk anak-anak berusia 6 sampai 14 tahun. Pada jenjang pendidikan primer ini, prosesnya dilaksanakan di taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Pendidikan sekunder di Korea selatan idealnya dilaksanakan selama 6 tahun, yaitu 3 tahun di sekolah menengah (setara dengan SMP di Indonesia) dan sekolah atas (setara dengan SMA di Indonesia). Pada jenjang pendidikan sekunder ini, prosesnya dilaksanakan sekolah-sekolah kejuruan (setara dengan SMK di Indonesia). Selain itu, pada usia-usia sekolah menengah dan sekolah tinggi ini, anak-anak Korea Selatan melaksanakan beberapa pendidikan tambahan, yaitu melalui kegiatan kursus-kursus tertentu. Pendidikan tinggi di Korea Selatan dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan perkuliahan di beberapa perguruan tinggi, baik perguruan tinggi negeri maupun swasta yang jumlahnya sekitar 330 perguruan tinggi. Adapun beberapa perguruan tinggi yang terkemuka di Korea Selatan antara lain Universitas Korea (Korea University), Universitas Nasional Seoul (Seoul National University), Universitas Ewha (Ewha Women's University), dan Universitas Yonsei (Yonsei University).
Pendidikan SD dimulai dari kelas satu sampai kelas enam jika tidak ada hal yang khusus setiap tahun bisa naik kelas. Jenis sekolah dasar juga dibagi 2 yaitu pemerintah dan swasta. Masa pendidikanya sama perbedaannya hanya pada program khusus dan pada sekolah swasta harus membayar uang sekolah. Di Korea wajib belajar adalah sampai SMP dan itu tidak dipungut biaya, hingga tingkat SMU biaya sekolah menjadi tangung jawab individu. Korea sendiri yang memiliki peraturan 2 anak saja cukup dahulu. Maka saat ini mereka akan kekurangan generasi muda dimasa yang akan datang. Untuk itu mereka memberi aturan untuk keluarga yang memiliki anak lebih dari 2, maka setiap anaknya akan diberi tunjangan perbulan. Disetiap kelas untuk SMP memiliki seorang wali kelas yang akan memperhatikan kehidupan dan mengarahkan siswanya, dan untuk masing-masing pelajaran memiliki tenaga pengajar yang berbeda-beda. Mata pelajaran mereka terdiri dari bahasa korea, moral, sosial moral, matematika, ilmu science, olah raga, musik, kesenian, keterampilan, bahasa inggris . Dalam tiap semester ada 2 kali ujian evaluasi, yang hasilnya akan dikirim ke rumah masing-masing. Menginjak di kelas 3, nilai dan kemampuan siswa akan dipertimbangkan untuk melanjutkan ke SMU, pada saat ini wali kelas akan memberi saran dan petunjuk untuk mereka melanjutkan ke SMU.
Untuk pendidikan di SMU ini terdiri dari 3 bagian yaitu Sekolah Mengengah Umum, Sekolah Menengah Ekonomi dan Sekolah Mengengah Khusus. Secara umum Sekolah Menengah Umum mempelajari mata pelajaran yang diperlukan untuk masuk perguruan tinggi. Sekolah Menengah Ekonomi mata pelajaran yang diberikan adalah mata pelajaran yang dibutuhkan untuk masuk kerja. Sekolah Menengah Khusus adalah sekolah yang memberikan keterampilan khusus seperti bidang scince atau bahasa asing, olah raga dan lain-lain. Siswa jika lulus SMU bisa bekerja atau masuk perguruan tinggi.
Perguruan Tinggi di Korea terbagi 2 yaitu, masa pendidikan 4 tahun dan 2 tahun, sebagian besar mempelajari dasar-dasar kejuruan tentang mata kuliah keahlian, berbeda dengan masa pendidikan 4 tahun yang mempelajari ilmu secara keilmuan. Seseuai dengan dasar tuhuan Universitas terbagi menjadi Universitas Umum, niversitas Kejuruan, dan Universitas Khusus. Universitas Kejuruan contohnya pendidikan, komunikasi, pembukuan, teknik. Universitas Khusus meliputi perpajakan, kepolisian dan akademi militer. Saat akan masuk Universitas secara umum ditentukan nilai SMU dan setiap tahun mengikuti ujian kemampuan dan bakat. Walaupun mereka dapat masuk ke Universitas dengan ke 2 nilai tersebut cara pemilihan siswa sedikit berbeda di setiap Universitas karena di setiap Universitas mempunyai syarat-syarat tertentu. Jika orang tuannya asing bisa mengikuti ujian saringan khusus pelajar asing.

 Kurikulum dan Pembelajaran
      Kurikulum
Reformasi kurikulum pendidikan di korea, dilaksanakan sejak tahun 1970-an dengan mengkoordinasikan pembelajaran teknik dalam kelas dan pemanfaatan teknologi, adapun yang dikerjakan oleh guru, meliputi lima langkah yaitu (1) perencanaan pengajaran, (2) Diagnosis murid (3) membimbing siswa belajar dengan berbagai program, (4) test dan menilai hasil belajar. Di sekolah tingkat menengah tidak diadakan saringan masuk, hal ini dikarenakan adanya kebijakan "equal accessibility" ke sekolah menengah di daerahnya.
Kini Korea mengimplementasikam kurikulum pendidikan dengan menekankan pada pemberian bekal kompetensi untuk dunia kerja dan mempersiapkan pengetahuan dan keterampilan untuk melanjutkan kejenjang berikutnya. Kurikulum dikembangkan oleh dewan pendidikan/sekolah sesuai dengan karakteristik lingkungan belajar, siswa, dan daerah dengan memperhatikan perkembangan dimensi global. Baik negri dan swasta sekolah memiliki kutikulumyang relatif sama, yaitu lebih banyak mengajarkan kemandirian, kreatifitas dan bersosialisasi dengan lingkungan. Mengajarkan tentang kehidupan sehari-hari dan perkembangan iptek.
Sekolah diberi keleluasaan untuk menambah kurikulum lokal sesuai minat siswa dan kondisi wilayah masing-masing, dengan pilihan kurikulum lokal yang diarahkan kepada masalah : Pertanian, perikanan, dan Teknologi, yang mampu membawa siswa untuk memiliki kreatifitas terutama untuk kehidupannya. Untuk kasus korea selatan tentang kurikulum muatan lokal implementasinya sangat berbeda dengan Indonesia, yang rata-rata memasukkan kurikulum lokal yang " tidak" langsung berhubungan dengan pemenuhan harkat hidup siswa, seperti kurikulum lokal hanya terbatas pada bahasa daerah/bahasa asing, seni dan lain-lain, yang tidak atas dasar keinginan siswa dan kondisi daerah setempat.

 Pembeljaran
Korea Selatan sangat terobsesi dengan pendidikan. Pendidikan benar-benar ditekankan kepada siswa seperti orang gila. Seberapa keras siswa belajar? Selama tahun-tahun sekolah mereka dan kadang-kadang bahkan selama bertahun-tahun, siswa pergi ke sekolah dari jam 8 pagi sampai lewat tengah malam. Hal ini dikarenakan setelah selesai sekolah, mereka harus menghadiri pendidikan khusus untuk mencoba untuk meningkatkan kinerja akademis mereka. Mereka diprioritaskan untuk mempersiapkan diri mengikuti ujian masuk perguruan tinggi yang sangat ketat, yang banyak mendukung masa depan mereka.
Pembelajaran di Perguruan Tinggi menjamin kesempatan peluang kerja. Di Korea, jika masuk sebuah universitas bergengsi, akan memperoleh kesempatan yang baik untuk mendapatkan informasi pekerjaan yang baik. Seorang mahsiswamemasuki universitas yang baik tidak hanya menjamin keadaan ekonomi individunya, tetapi juga mencerminkan reputasi orang tua. Dalam budaya Korea, pertimbangan yang paling penting bagi seorang pimpinan bukan kepribadian atau pengalaman kerja, melainkan di Universitas apa orang tersebut belajar. Korea memiliki tingkat kelulusan SMA 97%, ini adalah yang tertinggi tercatat di negara-negara maju. Sangat menarik untuk dicatat bahwa 80% sekolah-sekolah di korea memperbolehkan hukuman fisik.
Peserta Didik
Anak-anak Korea Selatan paling tidak bahagia menurut studi di antara negara-negara maju, karena stress akibat tekanan pendidikan yang sangat tinggi di negara itu. Korea Selatan ada di posisi paling bawah di antara 30 negara dalam tingkat kepuasan anak-anak dengan hidup mereka, menurut Kementerian Kesehatan Korea Selatan, diikuti oleh Rumania dan Polandia. Faktor paling relevan dalam kepuasan hidup anak-anak adalah stress akademik, diikuti dengan kekerasan di sekolah, ketagihan Internet, kelalaian dan kekerasan dunia maya," menurut kementerian tersebut mengenai survei yang dilakukan atas lebih dari 4.000 rumah tangga dengan anak-anak berusia kurang dari 18 tahun.
Kepala Bank Dunia Jim Yong Kim, yang lahir di Korea Selatan, mengatakan sistem pendidikan telah memberikan beban berat di pundak anak, dengan fokus pada kompetisi dan jam belajar panjang. Lebih dari setengah anak-anak usia antara 15 dan 19 tahun yang ingin bunuh diri menyebut kinerja akademik dan ujian masuk universitas sebagai alasan, menurut Statistik Nasional Korea.
Orang-orangtua Korea Selatan dikenal memasukkan anak-anak ke sekolah-sekolah untuk belajar sampai malam hari, dan mulai pengajaran Bahasa Inggris di taman kanak-kanak. Korea Selatan juga memiliki prestasi buruk dalam indeks pembatasan anak, yang mencakup kemiskinan anak dan waktu untuk hobi dan sekolah atau aktivitas klub. Negara itu ada di posisi paling bawah, setelah Hungaria dan Portugal.

Pendidik
Kondisi lain yang dapat dipetik dalam hal pendidik/guru, dimana Negara ini untuk menjadi guru SD saja  pada tahun 1990-an harus D-II dan untuk sekolah menengah harus diploma 4. Kondisi ini jika dibandingkan dengan Indonesia, terutama sepuluh tahunan ke belakang, guru SD kita hanya bertingkat SLTA/SPG dan baru sebagian kecil yang setingkat D-II PGSD, yang kini setelah sebagian besar telah berkualifikasi D-II PGSD baru mulai beranjak ke S1 PGSD, karena adanya tuntutan UU Guru dan Dosen tahun 2005. Jadi dari segi latar pendidikan guru SD saja kita sudah tertinggal kurang lebih 20-50 tahun dibandingkan dengan Korea Selatan Belum lagi masalah karier, dimana Negara ini telah menerapkan sistem sertifikasi terhadap guru agak lama, sedangkan guru sekolah menengah (SLTP/SLTA) di Korea mensyaratkan harus berlatar belakang S2/S3 dengan kajian khusus atau bidang study, beda halnya di Indonesia yang terkadang satu guru bisa mengajar apa saja, bahkan tidak aneh bila guru agama mengajar matematika dll, serta sebaliknya. Mengingat pendidikan merupakan "titik sentral" dalam maju mundurnya kondisi bangsa, untuk itu sudah selayaknyalah anggaran pendidikan harus diperhatikan dengan sungguh-sungguh dan paling penting juga menjamin kesejahteraan para guru sebagai prajurid terdepannya, sehingga para guru dapat merasa bangga dalam menjalankan tugasnya.

Daftar Pustaka
Agustiar Syah Nur, (2001), Perbandingan sistem pendidikanBandung : Lubuk Agung. Nanag Fattah. (1996). Landasan Manajemen PendidikanBandung: PT
Al-Baghdadi, Abdurrahman. 1996. Sistem Pendidikan di Masa Khilafah Islam. Bangil-
            Jatim: Al-Izzah


BERLANGSUNGNYA PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA


TITIN SUMARNI/SIIV

            Diruang makan rumah laksamana muda maeda disusun naskah proklamasi kemerdekaan indonesia .tiga tokoh pemuda yakni sukarni,sudiro,dand.m.diah menyaksikan ir.soekarno dan drs.moh.hatta beserta achmad soebarjo membahas perumusan naskah proklamasi kemerdekaan.
            Sedangkan tokoh-tokoh lainnya baikdari golongan tua maupungolongan mudamenunggu diserambi depan rumah laksamana muda maeda.ir.soekarno menulis konsep proklamasi dengan sumbangan pemikiran dari mr.achmad soebardjo dan drs.moh.hatta.kalimat pertama yang berbunyi"kami bangsa indonesia" berasal dari achmad soebardjo. Kalimat kedua oleh ir.suekarno yang berbunyi"hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain akan diselenggarakan dengan cara yang secermat-cermatnya serta dalam tempo yang sesingkat-singkatnya".kedua kalimat ini kemudian digabung dan disempurnakan oleh moh.hatta sehingga berbunyi seperti teks proklamasi yang kita miliki sekarang.
            Setelah konsep teks proklamasi ditunjukkan kepada yang hadir maka terjadilah perbedaan pendapat ,yakni siapa yang menandatangani.ir.soekarno mengusulkan agar semua yang hadir ikut menandatangani.hal ini tidak disetujuipara pemuda karena menurut mereka pemudalah yang
mewakili rakyat sehingga berhak menandatangani.sedangkan ppki hanya wakil pihak jepang.akan tetapi akhirnya tercapailah kesepakatan atas usul sukarni bahwa yang menandatangani cukup suekarno dan hatta saja atas nama bangsa indonesia. Selanjutnya naskah itu diketik oleh sayuti malik dengan beberapa perubahan.
            Setelah naskah proklamasi kemerdekaan selesai disusun pada tanggal 17 agustus 1945 dini hari maka masih timbul persoalan tentang bagaimana caranya menyebarluaskan naskah tersebut keseluruh indonesia.sukarni melaporkan bahwa lapangan ikada(monas) sebagai tempat yang  telah  disiapkan untuk pembacaan teks proklamasi.namun setelah mendengar kabar bahwa lapangan ikada telah dijaga oleh tentara jepang,ir.soekarno mengusulkan agar upacara proklamasi dilakukan di rumahnya di jalan pegangsaan timur no.56 jakarta.hal inidimaksudkan agar tidak terjadi bentrokan dengan pihak militer jepang.
            Usulan ini disetujui dan akhirnya berlangsunglah upacara pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan indonesia pada tanggal 17 agustus 1945.sebelum teks proklamasi kemerdekan indonesia dibacakan ,terlebih dahulu soekarno menyampaikan pidatonya.
"saudara-saudara sekalian! Saya sudah meminta saudara-saudara hadir disini untukmenyaksikan satu pristiwa maha penting dalam sedjharah kita.berpuluh-puluh tahunkita bangsa indonesia telah berdjoang untuk kemerdekaan tanah air kita.bahkan telah berates-ratus tahun! Gelombangnya aksi kita untuk mentjapai kemerdekaan kitaitu ada naik da nada turunnya,tetapi djiwa kita tetap menudju kearah tjita-tjita.
            Djuga di dalam djaman"djepang usaha kita untuk mendjapai kemerdekaan nasional tidak henti-henti.di dalam djaman djepang ini,tampaknja sedja kita menjandarkan diri kepada mereka.tetapi pada hakekatnya tetap kita menjusun tenaga kita sendiri,tetap kita pertjaja kepada kekuatan sendiri.sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasibtanah air di dalam tangan kita sendiri.hanja bangsa yang berani mengambil nasib dalam tangan sendiri akan dapat berdiri dengan kuatnja.
            Maka kami,tadi malam telah mengadakan musjawarah denga pemuka-pemuka rakyat indonesia dan dari seluruh indonesia.permusjawaratan itu seia sekata berpendapat bahwa sekaranglah dating saatnja utuk menyatakan kemerdekaan kita.saudara-saudara!Dengan ini kami njatakan kebulatan tekad itu.dengarlah proklamasi kami:
Ada beberapa perubahan dalam teks ini dan hasilnya dibawah ini
Proklamasi
Kami bangsang indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan indonesia
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain,diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Djakarta,hari 17 boelan8 tahoen '05
Atas nama bangsa indonesia
Soekarno/hatta
            Teks proklamasi ini akhirnya diproklamirkan pada hari jumat legi pada pukul 10.00 wib di jalan pegangsaan timur no.56 jakarta.
            Adapun acara sebenarnyayang direncanakan adalah sebagai berikut:
1.pembacaan proklamasi ,disampaikanoleh soekarno didahului pidato singkat seperti diatas.kemudian dilanjutkan dengan pidato singkat penutup berbunyi sebagai berikut.
Demikianlah,saudara-saudara!
Kita sekarang telah merdeka!
Tidak ada satu ikatan lagi yang mengikat tanah air kita dan bangsa kita!
Mulai saat ini kita menyusun negara kita!Negara merdeka,negara republik indonesia,merdeka kekal dan abadi.
Insya allah,tuhan memberkati kemerdekaan kita.
2.pengibaran bendera merah putih.pengibaran dilaksanakan oleh suhud dan latief hendradiningrat.
            Namun secara spontan peserta menyanyikan lagu indonesia raya,sehingga sampai sekarang pengibaran bendera merah putih dalam setiap upacar bendera selalu diiringi lagu kebngasaan indonesia raya.bendera merah putih sebelumnya sudah dipersiapkan dan dijahit oleh ibu fatmawati.
3.sambutan wali kota suwirjo dan dr.muwardi
            Pristiwa besar tersebut hanya berlangsung lebih kurang satu jam lamanya.namun demikian pengaruhnya besar sekali,sebab pristiwa tersebut telah membawa perubahan yang luar biasa dalam kehidupan bangsa indonesia,proklamasi kemerdekaan indonesiaitu bukan hanya sebagai tanda bahwa sejak itu bangsa indonesia telah merdeka,tetapi disisi lain juga merupakan detik pembangunan bagi tertib hokum nasional,yaitu tertib hokum indonesia.
            Sejarah perjuangan  kemerdekaan bzngsa indonesia yang berabad-abad lamanya dan dengan didorong oleh amanat penderitaan rakyat telah mencapai titik kulminasinyapada detik proklamasi kemerdekaan 17 agustus 1945.proklamasi kemerdekaan itu merupakan salah satu sarana untuk merealisasikan masyarakat indonesia yang merdeka,berdaulat,adil dan makmur,serta untuk ikut membentuk " dunia baru" yang damai dan abadi bebas dari penghisapan manusia oleh manusia dan bangsa oleh bangsa lain.untuk mewujudkan tujuan proklamasi kemerdekan indonesia tersebut ,maka mulai tanggal 18 agustus 1945 ppki melaksanakan langkah-langkahnya untuk mengisi kesempurnaan indonesia sebagai negara yang berdaulat.
            Proklamasi kemerdekaan indonesia telah terlakasana dengan tertib dan aman.bentrokan berdarah yang dikhawatirkan oleh semua pihah tidak terjadi.pemindahan kekuasaan dilaksanakan sangat hati-hati untuk mengurangi jatuh korban sia-sia.kini telah lahir lagi negara merdeka dan berdaulat.untuk mengenang peristiwa proklamasi yang bersejarah tersebut,dihalam gedung jalan pegangsaan timur no.56 jakarta dibangunlah sebuh tugu peringatan proklamasi.jalan di depan gedung tersebut kemudian diberi nama jalan proklamasi.dijalan tersebut juga dibangun monumen proklamasi soekarno �hatta.
            Peristiwa proklamasi kemerdekaan indonesia memiliki makna yang luas dan dalam bagi bangsa indonesia ,antara lain sebagai berikut.
1.merupakan titik kulminasi perjuangan bangsa indonesia dalam rangka mencapai kemerdekaan yang berlangsung lebih kurang 400 tahun.
2.merupakan awal bebasnya bangsa indonesia dari kekuasaan bangsa asing dan menjadi bangsa yang berdiri sendiri.
3.merupakan sumber hokum yang menegaskan mulai berdirinya negara kesatuan riyang merdeka dan berdaulat.
4.merupakan momentum politik terbebasnya bangsa indonesia dari kekuatan bangasa lain,dan bangsa indonesia menjadi bangsa yang sederajad dengan bangsa lain didunia.
5.merupakanmanifesto politik perjuangan dalam mewujudkan indonesia yang merdeka dan berdaulat





Daftar pustaka

Asril.2016.sejarah indonesia dari penjajahan jepang hingga kemerdekaan.fkip universitas riau,pekanbaru.
Dewi yulanti.sistem propaganda  jepang di indonesia 1942-1945
Djoened,marwanti.1984.sejarah nasional indonesia iv.balai pustaka,jakarta.
Djoened, Marwati P.N.N.Sejarah nasional indonesia V: balai purtaka, Jakarta.
Sartono,Kartodirdjo.pengantar sejarah indonesia baru jilid 2:Jakarta,Penerbit P.T Granmedia Pustaka





PERUBAHAN SOSIAL DAN MASALAH-MASALAH YANG DITIMBULKANNYA


TITIN SUMARNI/PIS

Masyarakat senantiasa mengalami perkembangan dan perubahan sosial. Perubahan sosial adalah segala perubahan pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap dan pola-pola perikelakuan diantara kelompok-kelompok masyarakat dalam masyarakat. Perubahan sosial dilihat dari waktu yang diperlukan, yaitu Evolusi yaitu perubahan secara lambat dan memerlukan waktu yang lama, Revolusi perubahan secara cepat dan mendalam, serta involusi yaitu suatu bentuk perubahan yang mirip dengan "jalan di tempat" (maju tidak, mundurpun tidak).
Perubahan sosial dapat disebabkan oleh bertambahnya ilmu, pengetahuan, tekhnologi, peristiwa perang atau bencana alam. Sebagai contoh, bangsa Jepang yang mengalami perubahan cepat setelah melakukan pembaharuan (restorasi) dibidang ilmu pengetahuan. Bangsa Irak mengalami kemunduran disegala bidang kehidupan setelah mengalami banyak peperangan.
Sedangkan perubahan sosial dalam hubungan sosial dapat dibedakan menjadi :
1. Perubahan relasi sosial formal, yaitu perubahan interaksi individu didalam kelompok formal antara individu dengan individu diluar kelompoknya ataupun hubungan-hubungan lainnya secara resmi. Contoh aktivitas dalam kegiatan organisasi.

2. Perubahan relasi sosial informal, yaitu perubahan interelasi di dalam kegiatan-kegiatan informal. Contoh jika zaman dahulu orang membantu orang lain karena gotong royong, sekarang karena ingin mendapat upah.
3. Perubahan relasi sosial dalam rumah tangga, yaitu perubahan yang terjadi dalam anggota keluarga seperti berkumpul dengan keluarga setiap hari.
Perubahan sosial akan menimbulkan dampak sosial, dampak sosial ini ada yang bersifat negatif ada yang bersifat positif. Dampak sosial yang bersifat negatif maka akan menimbulkan masalah-masalah sosial.
Berikut akan diuraikan penerapan pengetahuan sosiologi dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
1. Masalah Ekonomi
Kegiatan ekonomi manusia ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Sosiologi memandang aktivitas ekonomi manusia sebagai aktivitas manusia dalam mempertahankan hidup. Aktivitas ini akan mendorong terjadinya perubahan-perubahan sosial, dan perubahan sosial ini akan menyentuh perubahan tata nilai, norma, pola interaksi dan relasi sosial. Terdapat empat faktor penting didalam interaksi sosial ekonomi yang memiliki pengaruh cukup dominan pada perubahan sosial ekonomi, yaitu tanah, tenaga kerja, kapital dan managemen.
Kajian masalah-masalah sosial yang terjadi akibat perubahan sosial yang diakibatkan oleh kehidupan ekonomi manusia contohnya adalah:
           perubahan pengusaan dan pemanfataan tanah
           industrialisasi dan pengaruh yang ditimbulkannya
          perubahan profesi dan perubahan peranannya Contoh : Stratifikasi dari sudut pandang Ekonomi adanya golongan pengusaha, buruh, pemegang modal dan pekerja.
Dalam pandangan ilmu sosiologi, manusia adalah mahluk sosial yang senantiasa berinteraksi. Sangatlah mustahil jika ada seorang manusia yang tidak melakukan interaksi dengan manusia yang lainnya. Kenapa demikian ? karena manusia tidak dapat memenuhi kebutuhan hidupnya seorang diri tanpa bantuan dari orang lain.
Masalah ekonomi seringkali berimbas pada masalah sosial. Namun dalam pandangan sosiologis, aktivitas manusia dalam kegiatan ekonomi, ditujukan hanyalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sekarang, mari perhatikan kegiatan di Pasar tradisional. Setiap orang yang datang ke pasar tersebut, memiliki kepentingan yang berbeda dan kebutuhan yang berbeda-beda pula.
Status sosial individu seringpula ditentukan aktivitas individu tersebut dalam ekonomi. Sebagai contoh para pengusaha, pemegang modal, dan tuan tanah misalnya, menduduki status sosial golongan kelas atas. Para pegawai kantor, tenaga kerja profesional dan guru, masuk kedalam golongan kelas menengah. Buruh dan para tenaga non profersional, masuk kedalam golongan kelas bawah. Sosiologi memandang pengkotakan status sosial tersebut, dikarenakan peranan dan fungsinya. Perbedaan peranan ini artinya masing-masing kelompok harus saling bersandar, saling mengisi dan saling membutuhkan.Namun demikian, masalah ekonomi ini tetap menimbulkan potensi masalah-masalah sosial, seperti adanya masyarakat urban, masyarakat kumuh, masyarakat metropolis dan masyarakat tertinggal.
2. Masalah Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan (SARA)
Masalah SARA ini merupakan masalah yang paling banyak muncul di Indonesia, hal ini dikarenakan kemajemukan masyarakat Indonesia. Perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan di masyrakat Indonesia, bukan menunjuk pada perbedaan fisik semata tetapi berkembang pada perbedaan ideologi sebagai identitas masing � masing kelompok tersebut. Sejarah umat manusia mencatat SARA ini memainkan peranan penting sekaligus dramatis dalam percaturan masyarakat Indonesia.Dalam pandangan sosiologi perbedaan SARA ini dianggap sebagai pembedaan yang menunjukan keanekaragaman kelompok sosial, yang terbentuk karena faktor keturunan atau latar belakang sejarah dan geografis.
Dalam kenyataannya masalah SARA ini banyak dijadikan untuk kepentingan politik atau kekuasaan sekolompok orang. Padahal pembedaan SARA tidak menunjukan pembedaan tinggi rendahnya sebuah kelompok sosial. SARA ini adalah kekuatan bagi bangsa Indonesia untuk saling mengisi dan menguatkan, walaupun perbedaan SARA ini memiliki potensi konflik.Sebagai sebuah ilmu pengetahuan, maka sosiologi memiliki peranan dalam membantu memecahkan masalah-masalah sosial yang terjadi masyarakat. Melalui kajian-kajian dan penelitianpenelitian sosiologi akan mendapatkan gambaran mengenai mengenai realitas masyarakat yang sesungguhnya dari sudut keilmuan. Setelah mendapatkan kebenaran tersebut, kajian sosiologis akan berusaha menemukan hubungan kausalitas antara gejala sosial, perubahan sosial dan dampak sosial.Penelitian sosial bertujuan untuk menemukan peristiwa dan makna peristiwa tersebut bagi para pelakunya, bukan untuk menguji gagasan hipotesis yang sebelumnya telah dirumuskan (seperti dalam penelitian objektif). Generalisasi dari kasus-kasus individual akan menghasilkan ciri-ciri esensial yang sama dengan pengalaman-pengalaman atau tindakan-tindakan individu. Karena untuk memahami mengapa seseorang berprilaku kita harus memahami bagaimana ia menafsirkan perilaku tersebut dan alternatif apa yang terbuka baginya, artinya kita menggunakan sudut pandang individu pelaku tersebut.
Studi kasus sering digunakan, dalam penelitian sosial. Sebagai suatu metode penelitian kualitatif studi kasus memiliki banyak keuntungan. Yaitu diantaranya sebagai berikut :
� Studi kasus merupakan sarana utama bagi penelitian emik, yakni menyajikan pandangan sunjek yang diteliti.
� Studi kasus merupakan sarana efektif untuk menunjukan hubungan antara peneliti dengan respoden. (Lincoln dan Guba, hal 359 � 360, 1985)
Peranan sosiologi secara garis besar dapat disimpulkan bahwa sosiologi dapat membantu masyarakat untuk menciptakan kondisi masyarakat yang harmonis. Keharmonisan inilah yang akan mendukung masyarakat untuk mencapai tujuan-tujuannya



Daftar Pustaka
Bernard Raho, Teori Sosioligi Modern. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.2007.
Elly M Setiadi, Usman Kolip, Pengantar Sosiologi. Jakarta: Prenada Media.2011.
Hoston, B. Paul dan Chester L. Hunt. Sosiologi. Jakarta: Erlangga.
Lawang, Robert, Buku Materi Pokok Pengantar Sosiologi, Jakarta:Universitas Terbuka 1994.
Nasir, Nasrullah, Teori-teori Sosiologi, Bandung: Widya Padjadjaran, 2009.



Virus-free. www.avast.com