Jumat, 26 Februari 2016

Sejarah Awal Terjadinya Negara Laos

Negara Laos adalah satu-satunya negara di Asia Tenggara yang tidak memiliki daerah perairan laut. Negara beribukota Vientiane ini dikenal dengan negara yang damai, ramah, dan masih kuat memegang paham tradisi. Ternyata Laos pernah mengalami jaman kolonialisme dan peperangan.

Terjadinya Negara Laos
Orang-orang Lao bermigrasi ke Laos dari China Selatan sejak abad ke-8. Pada abad ke-14, negara Laos pertama didirikan, Lan Xang kerajaan, yang memerintah Laos sampai dibagi menjadi tiga kerajaan yang terpisah pada tahun 1713. Selama abad ke-18, tiga kerajaan berada di bawah Siam ( Thailand ), dan aturan, pada tahun 1893, menjadi protektorat Perancis. Dengan wilayahnya dimasukkan ke Indochina. Sebuah gerakan nasionalis yang kuat dikembangkan selama Perang Dunia II, tapi Perancis membangun kembali kontrol pada tahun 1946 dan membuat raja Luang Prabang monarki konstitusional semua Laos. Perancis diberikan semiautonomy pada tahun 1949 dan kemudian, didorong oleh Viet Minh pemberontakan di Vietnam, kemerdekaan penuh dalam Uni Perancis pada tahun 1950.
Sejarah Awal Terjadinya Negara Laos

Pada tahun 1951, Pangeran Souphanouvong menyelenggarakan Pathet Lao, sebuah gerakan kemerdekaan komunis, di Vietnam Utara. Viet Minh dan pasukan Pathet Lao menyerbu pusat Laos, mengakibatkan perang sipil. Dengan Perjanjian Jenewa 1954 dan gencatan senjata tahun 1955, dua provinsi utara diberikan kepada Pathet Lao, sisanya pergi ke rezim kerajaan. Kedaulatan penuh diberikan kepada kerajaan oleh Perjanjian Paris 29 Desember 1954. Pada tahun 1957, Pangeran Souvanna Phouma, perdana menteri kerajaan, dan Pathet Lao pemimpin Pangeran Souphanouvong, saudara tiri perdana menteri, sepakat untuk pembentukan kembali pemerintahan bersatu, dengan Pathet Lao partisipasi dan integrasi pasukan Pathet Lao dalam tentara kerajaan. Perjanjian tersebut rusak pada tahun 1959, dan konflik bersenjata dimulai lagi.

Pada tahun 1960, perjuangan menjadi tiga-cara melawan sebagai Jenderal Phoumi Nosavan, mengendalikan sebagian besar tentara kerajaan, didirikan di selatan pemerintahan revolusioner pro-Barat yang dipimpin oleh Pangeran Boun Oum. General Phoumi mengambil Vientiane pada bulan Desember, mengemudi Souvanna Phouma ke pengasingan di Kamboja. Blok Soviet didukung Souvanna Phouma. Pada tahun 1961, gencatan senjata diatur dan tiga pangeran setuju untuk pemerintahan koalisi yang dipimpin oleh Souvanna Phouma.

Kemerdekaan Negara Laos
Setelah penjajahan Jepang selama terjadinya Perang Dunia ke-2, Laos kemudian memerdekakan dirinya dengan nama Kerajaan Laos. Tepatnya pada tanggal 19 Juli 1949 yang dipimpin oleh Raja Sisavang Vong.

Akibat keguncangan politik yang terjadi di negara tetangganya (Vietnam), membuat situasi kondisi Laos menjadi tidak stabil. Laos harus menghadapi perang Indocina yang kedua kalinya dengan skala yang lebih besar dan menyebabkan terjadinya perang saudara serta mengalami beberapa kali kudeta.

Pada tahun 1951, Pathet Lao sebuah gerakan komunis di Vietnam Utara dan Viet Minh menyerang pusat Kerajaan Laos, terjadilah perang sipil. Setelah dikeluarkannya perjanjian Jenewa tahun 1954 dan gencatan senjata tahun 1955, menghasilkan keputusan dua provinsi utara diberikan kepada Pathet Lao. Kemudian Kerajaan Laos mendapatkan kedaulatan penuh pada tanggal 29 Desember 1954 melalui perjanjian Paris.

Pada tahun 1957 adanya kesepakatan pembentukan pemerintahan bersatu antara Souphanouvong dan Pathet. Namun pada tahun 1959 perjanjian tersebut tidak berpengaruh, mereka kembali memulai konflik bersenjata lagi.

Pada tahun 1975, Kaum komunis Pathet Lao menentang pemerintahan Raja Savang Vatthana. Gerakan tersebut didukung oleh Unisoviet dan komunis Vietnam. Sedangkan di pihak pemerintahan Raja Savang Vatthana mendapat dukungan dari Amerika Serikat dan Prancis.

Setelah mengalami pengambilalihan kekuasaan, Kerajaan Laos kemudian berganti namanya menjadi Republik Demokratik Rakyat Laos, sampai hari ini masih bertahan. Pada tahun 1997 Laos bergabung bersama negara-negara Asia lainnya ke dalam organisasi ASEAN.

Semoga informasi yang disajikan bermanfaat bagi para pembaca.

Referensi:
http://www.bimbie.com/sejarah-negara-laos.htm
http://kartika.xyz/sejarah-dunia/sejarah-negara-laos/

Rabu, 03 Februari 2016

Sejarah Berdirinya Badan Intelijen Negara (BIN) di Indonesia

Badan Intelijen Negara (BIN) adalah lembaga pemerintah non-kementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang intelijen. Untuk Kepala BIN sejak 8 Juli 2015 adalah Sutiyoso.
Sejarah Berdirinya Badan Intelijen Negara (BIN) di Indonesia

Sejarah
Badan Intelijen Negara awal berdirinya di masa pendudukan Jepang, tahun 1943.
Pada masa itu Jepang mendirikan versi lokal lembaga intelijen yang terkenal dengan sebutan Sekolah Intelijen Militer Nakano. Mantan tentara Pembela Tanah Air (Peta), Zulkifli Lubis merupakan lulusan sekaligus Komandan Intelijen pertama kaum republikan.

Paska kemerdekaan, Agustus 1945 Pemerintah Indonesia mendirikan badan intelijen republik yang pertama, yang dinamakan Badan Istemewa. Kolonel Zulkifli Lubis kembali memimpin lembaga itu bersama sekitar 40 mantan tentara Peta yang menjadi penyelidik militer khusus.

Sejak 1945 s/d sekarang, organisasi intelijen negara telah berganti nama sebanyak 6 (enam) kali:
  1. BRANI (Badan Rahasia Negara Indonesia).
  2. BKI (Badan Koordinasi Intelijen).
  3. BPI (Badan Pusat Intelijen).
  4. KIN (Komando Intelijen Negara).
  5. BAKIN (Badan Koordinasi Intelijen Negara).
  6. BIN (Badan Intelijen Negara).

Kegiatan Seorang Intelijen Negara
Pada umumnya badan intelijen memiliki tiga fungsi dasar: pengumpulan, analisis dan, ciri yang melekat pada seluruh proses intelijen adalah kontra intelijen. Fungsi keempat yang agak jarang dilakukan oleh badan intelijen luar negeri adalah tindakan tertutup yang semakin sering diperdebatkan apakah hal tersebut merupakan fungsi intelijen yang pantas dalam negara maju.

Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Intelijen_Negara
http://medicareku.blogspot.co.id/2015/06/sejarah-badan-intelijen-negara-di.html
https://id-id.facebook.com/notes/badan-intelijen-negara/kegiatan-seorang-intelijen/121834060780/

Selasa, 02 Februari 2016

Sejarah Di Bangunnya Game Android Clash Of Clans

Clash of Clans (COC) merupakan sebuah game multiplayer online di mana seorang pemain membangun komunitas, melatih pasukan, dan menyerang pemain lain untuk mendapatkan emas dan obat mujarab, dan Dark Elixir, yang dapat digunakan untuk membangun pertahanan yang melindungi diri dari serangan pemain lain, dan untuk melatih dan meningkatkan kekuatan tentara. Game online ini dikembangkan oleh Supercell yang berasal di Negara Finlandia. Belakangan ini, game clash of clans yang bertema strategi ini memang semakin diminati semua kalangan.
Sejarah Di Bangunnya Game Android Clash Of Clans

Game Clash of Clans ini awalnya dibuat hanya untuk sistem operasi mobile pada platform iOS saja. Game ini resmi dirilis pertama kali pada tanggal 2 Agustus 2012. Dalam jangka waktu setahun, COC menunjukkan grafik pemakai yang meningkat secara signifikan, bahkan bisa dibilang game Clash of Clans sangat sukses dipasaran. Tentunya hal ini membuat heboh dan panik para rivalnya yang juga merilis game strategi sejenis. Singkat cerita, Supercell tak mau melewatkan kesempatan itu, akhirnya mereka pun memperluas platform setelah sebelumnya melakukan beberapa riset pasar games selama beberapa bulan. Mulai tahun 2013 kemarin, sistem operasi android adalah satu-satunya pilihan yang sangat menguntungkan. Melihat juga banyaknya pengguna dari kalangan menengah ke bawah yang jumlahnya terus bertambah dengan pesat. Dan pada akhirnya, mereka (supercell) merilis resmi clash of clans versi android pada tanggal 7 Oktober 2013. 

Hadir di Android, peminat clash of clans semakin menggila saja. Saat ini (2 tahun), COC sudah di download sebanyak 100 Juta pengguna Android di dunia. Tentunya ini langsung menenggelamkan game strategi lain sebelumnya. Bahkan banyak juga bermunculan game/permainan baru lainnya yang mengadopsi dari clash of clans.

Troops Dari Game Clash Of Clans
Sejarah Di Bangunnya Game Android Clash Of Clans